Tari Tayub atau biasa disebuk Tayuban adalah kesenian tradisional
Jawa, dengan memperlihatkan unsur keindahan dan keserasian gerak. Unsur
keindahan dalam Tayuban ini juga diikuti dengan kemampuan penari dalam
melakonkan tari yang di bawakan.
Tayuban biasa di pertunjukkan pada acara pernikahan, khitanan dan acara -
acara kebesaran seperti 17 Agustus, perayaan kemenangan pemilihan
kepala desa atau acara bersih desa.
Anggota penari Tayuban terdiri dari sinden, penata gamelan dan penari yang biasanya adalah wanita. Penari tarian tayub lebih dikenal dengan inisiasi ledhek. tari tayub merupakan tarian pergaulan yang disajikan untuk menjalin hubungan sosial masyarakat. pada saat menarikan tari tayub sang penari wanita yang disebut ledek mengajak penari pria dengan cara mengalungkan selendang yang disebut dengan sampur kepada pria yang diajak menari tersebut.
WarangganaWaranggana adalah upacara kelulusan penyanyi dan penari tayub yang telah menyelesaikan belajar. Upacara ini diadakan di sanggar tari Tayub dari, Ngrajeg, Sambirejo, Tanjunganom, Nganjuk. Upacara ini biasanya diadakan setiap tahun di bulan Besar (bulan Jawa).
Anggota penari Tayuban terdiri dari sinden, penata gamelan dan penari yang biasanya adalah wanita. Penari tarian tayub lebih dikenal dengan inisiasi ledhek. tari tayub merupakan tarian pergaulan yang disajikan untuk menjalin hubungan sosial masyarakat. pada saat menarikan tari tayub sang penari wanita yang disebut ledek mengajak penari pria dengan cara mengalungkan selendang yang disebut dengan sampur kepada pria yang diajak menari tersebut.
WarangganaWaranggana adalah upacara kelulusan penyanyi dan penari tayub yang telah menyelesaikan belajar. Upacara ini diadakan di sanggar tari Tayub dari, Ngrajeg, Sambirejo, Tanjunganom, Nganjuk. Upacara ini biasanya diadakan setiap tahun di bulan Besar (bulan Jawa).
No comments:
Post a Comment