Diawali Tahun 1992,
ketika dunia penerbangan memiliki fasilitas system reservation online
yang dimiliki oleh garuda Indonesia yaitu Automatic Reservation Garuda (ARGA). Dengan
terpasangnya CRS ARGA di masing-masing tempat aktifitas para user yang
tersebar di beberapa daerah, dimanfaatkan untuk saling bertukar
informasi maupun untuk sekedar bertegur sapa oleh para user.
Intensitas yang
terjalin dan kesamaan kepentingan juga profesi, para front liner atau
user ini yang akhirnya berkeinginan untuk saling bertemu secara
langsung.
Kelompok ini
berkembang cukup pesat, karena melalui pertemuan tersebut, tidak jarang
anggota kelompok ini mendapatkan solusi-solusi dan informasi baru yang
sangat membantu dalam pekerjaan di
kantor masing-masing. Pertemuan di hadiri oleh praktisi dan BIRO
PERJALANAN serta AIRLINES sehingga dapat saling bertukar produk.
Periode berikutnya beberapa rekan yang menyebut diri TRASS yang merupakan kepanjangan dari TRAVEL AGENTS STAFFS mulai mengadakan event-event.
Saat krisis moneter
melanda Indonesia, kegiatan tersebut mengalami kevakuman, hingga pada
awal tahun 2007 para motor TRASS berinisiatif untuk menyambung kembali
melalui fasilitas mailist YAHOO Di http://groups.yahoo.com/group/trass/.
Komunikasi para
members ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak dan hanya
dalam 1 tahun mailist ini dapat menjaring anggota diseluruh Indonesia
sebanyak 500 members mailist.
Kemudian melalui pertemuan anggota disepakati perubahan nama dari TRASS menjadi ASPPI (Asosiasi Pekerja Pariwisata Indonesia) pada saat KOPDARNAS di Garuda Whisnu Kencana Bali pada tanggal 4 april 2008, dan melalui voting serta kontribusi members dipilih pula logo ASPPI.
Setelah MUNAS ke-1 tanggal 1-3 agustus 2008
di Casarua Bogor, ASPPI berubah menjadi Asosiasi Profesional Pariwisata
Indonesia yang bermakna perkumpulan para professional pariwisata
Indonesia, dalam event MUNAS ini pula disyahkan AD ART serta memilih
secara aklamasi ketu umumnya. Munas ke-1 ASPPI dihadiri seluruh Dewan
Pimpinan Daerah yang sudah terbentuk, yaitu 14 DPD.
Selanjutnya dalam
Rakornas di hotel Grand Tropic Jakarta pada tanggal 19-20 Februari 2011
diambil keputusan merubah kata “Profesional” menjadi “Pelaku”
dikarenakan kata profesional tidak disetujui oleh Kementrian Hukum dan HAM, sehingga ASPPI berubah menjadi ASOSIASI PELAKU PARIWISATA INDONESIA. Perubahan ini disahkan saat MUNAS di Jogjakarta tanggal 14-16 September 2012.
No comments:
Post a Comment