Terletak di desa Bajulan, kec. Loceret arah selatan kota Nganjuk,
monumen Jend.Soedirman didirikan sebagai tanda bahwa di desa Bajulan
pernah disinggahi Panglima Besar Jendral Soedirman selama 9 hari dalam
rute perjalanannya memimpin perang gerilya melawan Belanda pada tahun
1949.
3 km dari monumen ke arah selatan terdapat padepokan yang sekarang dijadikan museum, juga tempat wudlu, tempat perundingan, serta tempat shalat yang pernah dipakai beliau selama tinggal di desa Bajulan.
3 km dari monumen ke arah selatan terdapat padepokan yang sekarang dijadikan museum, juga tempat wudlu, tempat perundingan, serta tempat shalat yang pernah dipakai beliau selama tinggal di desa Bajulan.
No comments:
Post a Comment