Monumen Kediri Syu berada di sebuah bundaran kecil di Jl. Jaksa Agung
Soeprapto, Kediri, Jawa Timur, di depan bekas Rumah Dinas Residen
Kediri. Kediri Syu berupa sebuah patung pria berukuran besar yang
mengenakan seragam model tentara Jepang.
Seekor burung garuda dengan sayap terkembang bertengger di atas patung tersebut. Syu adalah merupakan bentuk pemerintahan tertinggi di Jawa setingkat karesidenan yang digunakan semasa pendudukan balatentara Jepang di Indonesia, dan selama berlangsungnya Perang Pasifik. Patung pria yang mengenakan seragam PETA (Pembela Tanah Air) berwarna kuning keemasan itu berdiri tegak dan gagah, dengan pistol di pinggang dan dengan tangan kanan mengembang ke samping memegang sebilah keris lekuk tiga yang terhunus miring di depan dada.
Monumen Kediri Syu dibuat untuk mengenang keberadaan dan jasa-jasa pasukan Pembela Tanah Air (PETA) yang berada di wilayah Karesidenan Kediri baik di jaman Jepang dan terutama pada saat revolusi fisik masih berlangsung. Harus diakui bahwa latihan militer yang diberikan Jepang menjadi pengalaman berharga bagi para pejuang. Keindahan dan jiwa kota Kediri terlihat pada karya seni, benda, bangunan dan monumen bersejarah semacam ini yang membuat penduduknya selalu ingat pada akar sejarah dan budaya Kediri.
Seekor burung garuda dengan sayap terkembang bertengger di atas patung tersebut. Syu adalah merupakan bentuk pemerintahan tertinggi di Jawa setingkat karesidenan yang digunakan semasa pendudukan balatentara Jepang di Indonesia, dan selama berlangsungnya Perang Pasifik. Patung pria yang mengenakan seragam PETA (Pembela Tanah Air) berwarna kuning keemasan itu berdiri tegak dan gagah, dengan pistol di pinggang dan dengan tangan kanan mengembang ke samping memegang sebilah keris lekuk tiga yang terhunus miring di depan dada.
Monumen Kediri Syu dibuat untuk mengenang keberadaan dan jasa-jasa pasukan Pembela Tanah Air (PETA) yang berada di wilayah Karesidenan Kediri baik di jaman Jepang dan terutama pada saat revolusi fisik masih berlangsung. Harus diakui bahwa latihan militer yang diberikan Jepang menjadi pengalaman berharga bagi para pejuang. Keindahan dan jiwa kota Kediri terlihat pada karya seni, benda, bangunan dan monumen bersejarah semacam ini yang membuat penduduknya selalu ingat pada akar sejarah dan budaya Kediri.
No comments:
Post a Comment