Sejarah Taman Wisata dan Study Lingkungan pada awalnya merupakan
Hutan Kota yang didirikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo, Dinas
Kebersihan dan Lingkungan Hidup bersama pelaku Industri se Kota
Probolinggo yang tergabung dalam IMF (Informal Meeting Forum). Hutan
Kota tersebut bernama Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan dibuat untuk
kepentingan ekologis, edukatif dan sosial kemasyarakatan . Substansi
utamanya lebih ditujukan terhadap perwujudan monumen hijau di kawasan
perkotaan.
Keberadaan Hutan Kota kemudian di kembangkan lagi menjadi Taman Wisata Study Lingkungan (TWSL) . Lokasi TWSL berada di lahan eks Joboan Kelurahan Mangunharjo kecamatan Mayangan dengan luas kurang lebih 1 ha . Terdapat kurang lebih dua puluh jenis tanaman tahunan di TWSL antara lain: Sengon , mengkudu , Mahoni , Waru Rangkang, dan masih banyak.
Selain berbagai jenis tanaman, di Taman Wisata Study Lingkungan juga terdapat taman satwa. Ini adalah Taman Wisata yang harus dikunjungi ketika berada di Probolinggo, bisa dijadikan destinasi pendidikan di Indonesia.
Keberadaan Hutan Kota kemudian di kembangkan lagi menjadi Taman Wisata Study Lingkungan (TWSL) . Lokasi TWSL berada di lahan eks Joboan Kelurahan Mangunharjo kecamatan Mayangan dengan luas kurang lebih 1 ha . Terdapat kurang lebih dua puluh jenis tanaman tahunan di TWSL antara lain: Sengon , mengkudu , Mahoni , Waru Rangkang, dan masih banyak.
Selain berbagai jenis tanaman, di Taman Wisata Study Lingkungan juga terdapat taman satwa. Ini adalah Taman Wisata yang harus dikunjungi ketika berada di Probolinggo, bisa dijadikan destinasi pendidikan di Indonesia.
No comments:
Post a Comment