Candi Gentong terletak di Dusun Jambumente Desa Bejijong Kecamatan
Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Sekitar 1 Km dari Pusat kota kecamatan
arah utara.
Bangunan Candi Gentong berupa kaki candi berdenah bujur sangkar berukuran 23.5 x 23.5 meter sedangkan tingginya 2.45 m dengan pintu masuk menghadap ke barat.
Pada saat penggalian banyak ditemukan artefak-artefak berupa pecahan keramik dna dari masa dinasti Yuan dan Ming, fragmen tembikar, mata uang cina, emas, stupika (Benda berbenturk Stupa) dan archa budha.
Dibangun pada masa pemerintah Prabu Hayam Wuruk untuk upacara Sraddha memperingati Tribuwana Wijaya Tungga Dewi yang tidak lain adalah ibunda Hayam Wuruk.
Maksud upacara ini adalah untuk memohon kesejahteraan pemerintah. Candi Gentong adalah bukti besarnya toleransi beragama pada masa itu, terbukti bahwa agama Hindhu dan Budha dapat bersanding dan mendapatjkan pengakuan pemerintah.
Bangunan Candi Gentong berupa kaki candi berdenah bujur sangkar berukuran 23.5 x 23.5 meter sedangkan tingginya 2.45 m dengan pintu masuk menghadap ke barat.
Pada saat penggalian banyak ditemukan artefak-artefak berupa pecahan keramik dna dari masa dinasti Yuan dan Ming, fragmen tembikar, mata uang cina, emas, stupika (Benda berbenturk Stupa) dan archa budha.
Dibangun pada masa pemerintah Prabu Hayam Wuruk untuk upacara Sraddha memperingati Tribuwana Wijaya Tungga Dewi yang tidak lain adalah ibunda Hayam Wuruk.
Maksud upacara ini adalah untuk memohon kesejahteraan pemerintah. Candi Gentong adalah bukti besarnya toleransi beragama pada masa itu, terbukti bahwa agama Hindhu dan Budha dapat bersanding dan mendapatjkan pengakuan pemerintah.
No comments:
Post a Comment