
Kabupaten Ponorogo mempunyai luas wilayah 1.371,78 km² dengan
ketinggian antara 92 sampai dengan 2.563 meter di atas permukaan laut
yang dibagi menjadi 2 sub-area, yaitu area dataran tinggi yang meliputi
kecamatan
Ngrayun,
Sooko,
Pulung, dan
Ngebel
sisanya merupakan area dataran rendah. Sungai yang melewati ada 14
sungai dengan panjang antara 4 sampai dengan 58 Km sebagai sumber
irigasi bagi lahan pertanian dengan produksi padi maupun hortikultura.
Sebagian besar dari luas yang ada terdiri dari area kehutanan dan lahan
sawah sedang sisanya digunakan untuk tegal pekarangan Kabupaten Ponorogo
mempunyai dua musim yaitu penghujan dan kemarau
. Kabupaten Ponorogo memiliki iklim
tropis yang mengalami dua musim,
kemarau dan
penghujan.
Curah hujan paling tinggi terjadi pada bulan
Desember,
Januari, dan
Februari.
Curah hujan terendah terjadi pada bulan
Juli,
Agustus, dan
September.
Suhu di Kabupaten Ponorogo sepanjang tahun relatif sama dengan
suhu rata-rata tertinggi 32.2 °C dan suhu rata-rata terendah 23.9 °C. Kabupaten Ponorogo terletak di antara 111° 17’ - 111° 52’
BT dan 7° 49’ - 8° 20’
LS dengan batas wilayah sebagai berikut
Jarak ibu kota Ponorogo dengan ibu kota Provinsi Jawa Timur (
Surabaya) kurang lebih 200 km arah timur laut dan ke ibu kota
negara (
Jakarta) kurang lebih 800 km ke arah barat.
No comments:
Post a Comment